To Be an Actor Chapter 1

Tittle : To Be an Actor

Disclaimer : God and themselves. But this stroy is MINE.

Rate : M

Genre :

Main Pair : HunTao, KrisTao

Cast : All member EXO and Other cast.

Summary : Kris keluar dari grup-nya yang bernama EXO-M dan meninggalkan pacarnya Lay. Dia memutuskan untuk menjadi seorang Aktor, Hingga beberapa hari dia keluar dari grup-nya, Kris ditawari membintangi sebuah film dengan lawan mainnya adalah seorang Aktor yadong. Huang Zi Tao.

Warning : OOC, ABAL, ALUR KECEPATAN, TYPO, Dll. Di larang keras untuk Ctrl+C-Ctrl+V tulisan saya tanpa seizin saya. BoyxBoy-YAOI-

Happy Reading

2%

10%

28%

51%

75%

89%

100%

To Be An Actor

Ema Kinoshita

Present

.

.

.

…..

Mwo?!

Seorang pelajar wanita berteriak keras saat membaca salah satu artikel di Internet, matanya semakin membesar sembari terus membaca artikel yang tertera di monitor.

Seseorang yang bersebelahan bilik komputernya pun langsung melihat ke arah asal suara yang sempat memekakkan telinganya. “Ada apa denganmu?” tanyanya sambil mencoba untuk melihat monitor milik temannya. “KRIS KELUAR?!” teriak wanita itu saat membaca artikel yang kini tengah di baca oleh temannya.

Suasana warung internet bernama SQUID-PC itu pun menjadi heboh. Warung Internet yang hanya di huni oleh para fans BoyBand terkenal itu mendadak menjadi tempat amukan masa. Mereka semua mengamuk karena baru saja membaca artikel tentang idola mereka.

“Kita harus membuktikan benar atau tidaknya berita ini!” teriak seorang wanita berperawakan tinggi, rambut kecoklatannya sepanjang bahu dan tubuh berkulit putihnya di tutupi oleh Dress sepanjang dengkul. Danteriakan wanita itu berhasil menjadi pusat perhatian penghuni warnet tersebut.

“Apa rencanamu, Eonni?” tanya salah seorang wanita dengan setelan seragam sekolah yang di pakai.

“Hari ini mereka kembali ke Seoul! Sebagian dari kalian tunggu di depan gebung SM, dan sebagian kalian tunggu mereka di bandara!”

OoEMAoO

Incheon Airport, South Korea

Satu persatu mobil terparkir di depan bandara, mobil-mobil dari para wartawan itu terlihat memenuhi tempat parkir. Bukan hanya milik wartawan dari berbagai stasiun TV, mobil milik para fans EXO-M pun ikut memenuhi tempat itu.

Mereka semua berlari berbondong-bondong memasuki bandara menuju pintu utama. Segerombolan orang sudah memadati bandara itu. Tidak sedikit dari mereka yang membawa Kamera, dan ada juga dari mereka yang sudah mempersiapkansmartphone mereka.

Para fans EXO-M itu juga membawa beberapa banner untuk idola mereka masing-masing, dan mereka juga selalu berteriak memanggil nama grup Boyband terbesar itu.

Teriakan mereka semakin menjadi saat beberapa orang keluar dari pintu utama. “K-Kris, dia tidak ada..” keluh seorang fans yang berdiri di dekat batasan.

“Bersabarlah, dia pasti ada. Yang baru keluar itu, Xiumin, Chen, dan Lay. Luhan pasti bersama Kris sekarang. Aku yak

Ucapan fans itu terhenti saat melihat sesosok namja yang diketahui bernama Luhan keluar dari pintu utama, dan dia terlihat bersama sang Manager, bukan Kris.

Teriakan para fans tak terbendung, karena namja yang menjadi pusat saat ini tak kunjung menampakkan dirinya.

“DIMANA KRIS!”

“LUHAN! KRIS DIMANA?!”

“LAY! APA YANG KAU PERBUAT PADA KRIS?!”

Macam-macam teriakan yang dilancarkan oleh para fans. Mereka berlari untuk menyamai langkah para idola yang kini terlihat menghindari mereka. 

Saat para idola memasuki van dan pergi meninggalkan bandara, para fans banyak yang menangis. Menyadari bahwa, salah satu idola mereka memang telah memutuskan kontrak dari management nya.

OoEMAoO

Guangzhou, China

“Yi Fan! Lihatlah, fansmu terus meneriakimu!” teriak seorang wanita paruh baya yang kini sedang duduk di depan televisi yang sedang menayangkan berita tentang sang anak.

Terlihat seorang lelaki tampan menuruni tangga, di tangan kanannya terdapat sebuah pisang yang sudah setengahnya digigit.

Lelaki bernama lengkap Wu Yi Fan itu duduk di samping sang ibu sambil tetap menggigit pisang.

“Kau yakin dengan keputusanmu? Kau membuat China dan Korea Selatan gempar, anakku,” ucap wanita paruh baya itu sambil menatap anaknya lembut.

“Aku sudah yakin, Mama. Saat aku ikut audisi, aku bukan bernyanyi, tapi aku menunjukkan akting pada saat itu. Dan sekarang apa salahnya aku untuk menjadi Aktor?” jawab Yifan dengan santainya.

“Kemampuan bernyanyi, dance dan Rap-mu ‘kan tidak buruk, maka dari itu mereka memasukkanmu pada sebuah grup band. Dan kalau kau berada dalam grup, kau juga bisa menjadi Aktor. Lihatlah, Luhan sudah menjadi Aktor beberapa hari ini. Dia membintangi film di Beijing, kan?”

“Iya, mama. Tapi kenapa hanya Luhan? Aku sama sekali tidak pernah di rekomendasikan untuk menjadi Aktor,” protes namja berdarah Kanada dan China itu. Sejak Luhanteman satu grubnya memulai debut menjadi aktornya di Beijing, namja yang mempunyai nama panggung Kris itu iri. Selama ini dia sama sekali tidak pernah dilirik oleh para staff dan managernya. Seburuk itukah akting Kris, sehingga dia sama sekali tidak pernah ditarik untuk menjadi seorang Aktor?

Sang ibu menatap anaknya dengan tatapan sedih. “Yifan, kau tak boleh egois seperti itu, nak. Lihatlah, semua fansmu berteriak, dan mereka juga ada yang menangis karena mengetahui kau keluar dari EXO-M. Dan aku yakin, Lay, pacarmu itu pasti sama sekali tidak mengizinkanmu untuk keluar dari grup. Kau itu ketua mereka, bagaimana bisa kau meninggalkan mereka begitu saja? Sudah 2 tahun kalian bersama, tapi ini kah sikapmu untuk membalas mereka yang sudah berjuang demi kesuksesan grupmu?” ucap nyonya Wu menasehati sang anak.

Mama-nya benar. Tapi apakah ini saatnya dia kembali? Tidak-tidak. Pasti para membernya sudah membencinya sekarang. Hey, Kris baru saja melarikan diri tanpa memberi tahu pada membernya. Berita juga sudah tersebar luas akan keluarnya sang Dduizhang dari grup. Dan sekarang dia memilih untuk kembali? jawabannya TIDAK!Kalau dia kembali, rasa canggung antar anggota pasti akan terasa, ya mungkin para  fans akan senang. Tapi, yang Kris fikirkan, bagaimana pendapat netizen nantinya? Pasti mereka mencaci maki dirinya, dianggap plin-plan dan yang paling parah, mereka pasti berfikir ‘Kris begitu karena dia ingin mencari ketenaran dari rumornya’. Oh, Kris tidak mau kata-kata itu sampai terdengar olehnya.

Mama sama sekali tidak mendukungku?” tanya Kris akhirnya setelah beberapa saat termenung.

Sang Ibu hanya menghela nafas dan menggelengkan kepalanya maklum terhadap  sang anak. “Baiklah, itu terserah padamu. Mama mu ini hanya bisa mendukung dan berdoa agar hal kaupilih itu adalah yang terbaik untukmu,” ucap Nyonya Wu sambil mengelus suraian pirang sang anak.

OoEMAoO

Seoul, Korea Selatan

Brak.

Sebuah telepon genggam hancur setelah di lempar kuat, “Ada apa sebenarnya dengan anak itu?! Seenaknya keluar dan tidak memberi tahuku sama sekali?!” teriak sang manager setelah melempar smartphone nya. Kemarahannya sudah meluap saat di Bandara tadi. Karena Kris lah dia menjadi begini. Kris menghilang tanpa jejak di hotel, tak mengabari apapun, dan tiba-tiba sang CEO menelfon bahwa Kris telah keluar dari EXO-M.

Sementara member EXO-M Xiumin, Chen, Luhan dan Lay hanya duduk diam tak menanggapi apapun yang diteriaki sang Manager dari tadi. Jujur, mereka benar-benar tidak tahu tentang hal ini. Dan jangan lupakan, semalam Kris memutuskan hubungannya dengan Lay tanpa sebab. Sampai sekarang Lay masih tersakiti karena hal itu, dan sekarang sang manager mengamuk karena Kris-mantan kekasihnya- sudah keluar dari grub.Benar-benar sudah membuat Lay pusing sekarang.

“Lay, bukankah kau kekasihnya? Kau mengetahui sesuatu tentang dirinya, kan?” tanya sang manager berusaha selembut mungkin, karena kemarahannya sudah sangat memuncak sekarang.

“Aku bukan kekasihnya lagi, hyung. Semalam kami resmi putus. Dan aku sama sekali tidak mengetahui hal ini,” jawab Lay dengan tenang, namun matanya tak terarah pada sang manager, melainkan pada smarthphone miliknya.

Sang manager mengacak rambutnya kasar. “Apa karena hal ini dia melarikan diri?”

Lay membulatkan matanya dan menatap sang manager tajam. “Hyung! Semalam dialah yang memintaku untuk memutuskan hubungan! Mana mungkin karena itu dia keluar. Seharusnya akulah yang keluar dari grup ini, hyung!

“Huh. Baiklah, unfollow Kris di akun Weibo dan Instagram kalian. Dia yang menginginkan putus kontak dari kita. Jadi, jangan pernah berkomunikasi dengannya lagi, arraseo?

Ke-4 member hanya mengangguk setuju.

OoEMAoO

Beijing, China.

Seorang namja berambut silver, tengah membawa 2 kantong plastik di tangannya. Kaki-kaki jenjangnya berjalan menyusuri koridor yang cukup panjang menuju kantor sang Presdir Perusahaan. Sesekali namja bernama Oh Sehun itu membalas sapaan dari para kru yang berpapasan jalan dengannya, dan senyumannya yang tampan sama sekali tidak lepas dari wajahnya.

Langkah namja berdarah Korea itu terhenti di depan sebuah pintu yang di jaga oleh 5 orang namja berbadan kekar. Awalnya pintu masuk itu terhalangi oleh 2 orang dari mereka, namun setelah melihat Sehun, mereka langsung memberi akses jalan pada namja tersebut.

“Bisa kalian bukakan pintunya untukku? Tanganku sudah penuh,” ucap Sehun sambil mengangkat kedua tangannya yang memegang 2 kantong plastik.

Sang penjaga hanya mengangguk dan segera membuka pintu yang terbuat dari marmer yang tak ternilai harganya itu.

Cklek.

Pintu itu terbuka, memperlihatkan isi dalam yang terkesan sangat mewah. Bagaimana tidak? Hampir semua lapisan dinding yang ada di dalam ruangan itu adalah Emas dan permata yang berkilauan. Dan di dinding itu terdapat tulisan ‘K’ cukup besar─yang tersusun dari mutiara-mutiara asli. Tulisan itu tepat di dinding belakang─tempat sang Presdir duduk. Sementara itu, dinding yang tak terlapisi oleh emas dan permata, diisi oleh Poster yang cukup besar─poster yang bergambarkan 6 namja tampan.

“Ini pesananmu, Peach,” ucap Sehun sambil meletakkan 2 kantung plastiknya di atas meja─tepat di hadapan seorang namja yang memilik kantung mata hitam─seperti panda.

Namja yang di panggil Peach itu tertawa girang saat apa yang dia inginkan sekarang ada di hadapannya sekarang. “Xie Xie,Milky!” seru namja panda itu sambil mengeluarkan isi dari kantung plastik.

“Ya, ya, Peach. Jadi? Mana kecuapan terima kasihmu? Ehm?” tanya Sehun yang kini sudah duduk di samping namja panda tersebut. Alisnya naik-turun saat namja bernama lengkap Huang Zi Tao itu melihat ke arahnya.

Zi Tao hanya mendengus kesal dan langsung mengecup bibir tipis Se Hun dengan bibir curvy miliknya sebentar dan dia kembali dengan kegiatannya yang sempat tertunda.

Sementara Se Hun yang menerima kecupan singkat bagaikan kilat itu hanya mendengus menatap Zi Tao yang kini asik melahap makanannya.Hanya itukah balasan sang kekasih? Ayolah, dia sudah menghabiskan banyak uang untuk membelikan makanan yang terbilang cukup mahal itu, dan Sehun sendiri lah yang pergi untuk memesan. Sedih sekali.

Mata hazel Se Hun bergerak ke samping Zi Tao, melihat ke arah namja lainnya yang sedari tadi hanya diam dan sibuk dengan smartphone-nya. “Kemana yang lain?” tanya Se Hun pada namja yang memlliki kulit sedikit gelap yang duduk di kiri Zi Tao.

“Chanyeol hyung dan Baekhyun hyung sedang syuting. Kyungsoo hyung sedang berada di toilet dan Su Ho hyung sedang menjalani rapat dengan para produser,” jawab namja tan itu tanpa mengalihkan pandangannya dari smartphone-nya.

Se Hun hanya mengangguk, dan kini matanya beralih poster besar yang dengan gagahnya menempel tak jauh dari tempatnya duduk, “Bukankah kemarin kita sudah melalukan photoshoot untuk film terbaru kita? Kenapa masih poster yang lama yang tertempel?”

“Su Ho hyung akan mengganti yang baru saat member baru bergabung,” jawab Kai─namja tan tetap dengan pandangannya ke arah benda persegi panjang di gengamannya.

Poster itu memperlihatkan 6 orang namja yang melakukan pose yang berbeda-beda. Terlihat Zi Tao berdiri paling tengah di antara mereka. Pundaknya di rangkul oleh Se Hun yang berdiri kanan Zi Tao─ dengan senyum terukir di bibirnya. Sementara itu tangan kiri namja panda itu memegang sebuah tongkat Wushu yang tingginya sedikit melibihi dirinya, bibirnya mengukir senyuman nakal. Sementara itu di sebelah kiri Zi Tao ada 2 orang namjaberbeda tinggi yang juga saling merangkul satu sama lain, mata keduanya menatap tajam di tambah dengan eyeliner yang di pakai oleh salah satu namja yang lebih pendek─ membuat kesan mengerikan pada saat itu juga. Sementara itu, dia samping kanan Se Hun berdiri 2 orang namja yang satu yang di kenal sebagai Kai itu merangkul seorang namja yang lebih pendek─yang melipat kedua tangannya di atas dadanya.

“Member baru? Siapa?” tanya Sehun penasaran, mengingat mereka sudah lama tak menambah anggota dalam agensi ini.

Belum sempat Kai menjawab, sebuah musik terdengar cukup keras yang berasal dari speaker yang terletak di kedua sisi meja sang Presdir.

Play, EXO-M Overdose

Wo du shang yi qie er he xia le ni
Shi jian dao zhuan ye wu fa shou hui

“Salah satu member Boyband itu keluar dari grubnya kemarin,” ucap Tao yang sedari tadi sibuk dengan makan siangnya, dengan musik yang masih mengalun di ruangan itu Tao melanjutkan, “Su Ho hyung akan membuat kontrak untuknya,” lanjut Tao sambil tetap menyuapkan Barbeque  ke mulutnya dengan sumpit.

“Bukankah ini EXO-M? Siapa yang keluar?”  tanya Se Hun lagi.

“Iya, dia mantan dari member EXO-M,” terdengar dari arah pintu. Seorang namja dengan rambut blonde memasuki ruangan tersebut.  Dari setelan Jas yang di pakai, bisa di bilang, dialah sang Presdir. “Kris Wu, Wu Yi Fan,” lanjut sang Presdis sambil meletakkan selembar kertas di atas meja, tempat makanan Zi Tao.

Se Hun mengambil kertas itu, dan membaca tulisan yang tertera dari kertas itu.

Sang Presdis yang diketahui bernama Kim Su Ho itu duduk di kursinya, kepalanya bergoyang-goyang mengikuti alunan musik yang masih terdengar.

“Kau sudah memberikan barang itu padanya, ge?” tanya Tao setelah suapan terakhirnya pada makan siangnya.

Su Ho tersenyum pada Tao. “Ya, Kyungsoo yang mengurusnya.”

“Kyungsoo hyung pergi? Tanpa aku?” tanya Kai yang sedari tadi hanya diam kini angkat bicara. Tatapan Kai yang tadinya terarah pada smartphone kini menatap Su Ho yang masih duduk di kursinya.

“Ayolah, Kai. Dia hanya mengantar barang itu ke Kantor Pos,”

Blam.

Entah sejak kapan Kai beranjak dari tempat duduknya, dan kini dia sudah berlari keluar.

“Aku harap Tao tidak akan di pasangkan dengan tiang listrik ini saat film terbaru kita nanti,” ujar Se Hun setelah membaca artikel tentang Kris.

“Tetapi harapanmu sama sekali tidak terwujud Oh Se Hun. Zi Tao lebih cocok dengan namja tiang listrik itu. Dan untuk rating pada Film kali ini tidak akan pernah turun. Ingat itu”

Mata Se Hun membesar setelah mendengar ucapan dari sang Presdir. “Kau gila, hyung?! Tao itu pacarku! Dia tak akan kuizinkan untuk di sentuh orang lain, hyung!

Su Ho hanya terkekeh mendengar teriakan dari Se Hun yang sangat memekakkan telinga. Musik yang baru saja berhenti membuat teriakan itu menggema di ruangan mahal itu.

Tao menepuk pundak Se Hun, mencoba untuk menenagkan sang Kekasih, “Ini hanya film, Milk. Jangan marah seperti itu. Saat kau ditiduri oleh Kai pada film beberapa bulan yang lalu, aku sama sekali tidak marah, kan?” ucap Tao dengan polosnya, dan hanya membuat Se Hun diam. Marahnya sudah teredam beberapa saat, namun. “Tapi lelaki bernama Wu Yifan itu cukup tampan, lihatlah hidung mancungnya, kulit putihnya, rahangnya yang tegas dan Lihatlah matanya bagaikan mata elang, Ohh.. Bibirnya yang tebal itu..” Tao terus saja mengumamkan ketertarikannya pada lelaki yang berada di dalam foto─ yang berada di gengaman Se Hun.

Su Ho hanya terkekeh mendengar guamaman dari Tao yang terkesan seperti seorang wanita yang tertarik pada lelaki tampan. Sementara Se Hun menatap Tao penuh amarah. Dia tak percaya pada ucapan Tao yang kini mengagumi laki-laki lain, sementara pacarnya masih berada di sampingnya? Sungguh membuat Sehun terluka.

“Huang Zi Tao! Kubuat kau tidak bisa berjalan besok!” teriak Sehun lagi sambil merobek foto Kris hingga kepingan-kepingan kecil.

Tao menatap Sehun bangga, “Kalau kau buat aku tidak bisa berjalan, maka aku akan membuatmu tidak bisa bangun dari ranjang,” ancam namja panda itu santai. “Tidak ada status seme atau uke dihubungan kita. Ingat itu!”

Oke, ancaman itu membuat Se Hun bungkam sekarang. Tak dapat mengatakan apa-apa. Karena, Tao sama sekali tidak main-main dengan ucapannya. Pernah suatu kejadian, Se Hun marah pada namja yang sedikit lebih tinggi padanya itu. Dan mengancam seperti yang dia ucapkan tadi. Tapi, dialah yang tidak bisa duduk dari baringannya selama 3 hari akibat ulah Tao pada dirinya.

OoEMAoO

GuangZhou, China

Kris terlihat menulis di secarik kertas berwarna abu-abu. Setelah dia selesai menulis, diambilnya smartphone miliknya dan segera memotret kertas itu.

“Yi Fan! Ada kiriman untukmu!” teriak sang Ibu yang berasal dari luar kamarnya. Mendengar teriakan itu, Kris langsung berjalan ke arah pintu dan membuka pintu berwarna putih tersebut. Dan pada saat itulah terlihat sang Ibu membawa sebuah kotak yang cukup besar, namun bisa diangkat oleh sang Ibu.

“Dari siapa?” tanya Kris setelah barang itu berada dipegangannya.

“Coba saja kau lihat,” ucap sang Ibu meninggalkan Kris yang masih berdiri di depan pintu.

Mata elangnya menatap alamat yang tertera di atas kotak tersebut, “Dari Beijing,” gumamnya sambil kembali memasuki kamarnya dan menutup pintu.

Kris merobek bungkusan yang membungkus kotak itu, dan segera membuka tutup kotak berwarna hitam yang berlogo ‘K’ di atas tutup itu.

.

.

.

.

.

.

TBC

Oke, untuk penegasan, FF ini sudah pernah aku  post di FFN, nama akun FFN ku Ema Kinoshita. jadi jika kalian menemukan ff ini di FFN dengan Author Ema Kinoshita itu adalah aku.

Tinggalkan komentar